1. Tipe pemain smash/penyerang
Tipe pemain ini lebih lincah dan lebih akurat kalau bermain di garis belakang, biasanya pukulannya haapir 85 % smash, 15% dropshot atau kata lain pemain serang, contoh pemain ini adalah Marcus f. Gidion, dia akan mudah mengeluarkan smash kerasnnya. akan tetapi kelemahan pemain ini adalah pada saat melakukan bola depan dan penerimaan serangan/bertahan.
2. Tipe pemain kontrol
Tipe pemain yang berada di depan, dia pandai mengatur bola didepan baik bola net ataupun cegatan, cenderungnya dia akan memakai tangan lengan bagian bawah atau memakai poles (biasa banya bola bola kejut dan tipuan, kelamahan pemain ini kalau dikasih bola bola di belakang ( lob) contoh, Kevin Sanjaya Sukomulyo
3. Tipe pemain campuran/ all round
Tipe pemain ini merupakan tipe campuran yang memiliki kemampuan hampir disemua lini lapangan depan, belakang, tengah ( bola smash, bola cepat, bola net, dropshote) biasanya pemain singgle dan pemain putra dalam ganda campuran. contoh : Kento Momota, Praven Djordan (ganda campuran)
oke dari ketiga jenis tipe pemain diatas akan kita bagi tipe raket menjadi 3 berdasarkan balance pointnya ( titik keseimbangan raket)
1. Tipe raket pemain serang /smash
balance point 296mm-310mm ( indikasi raket berat bagian kepala)
2. Tipe raket kontrol
balance point 275mm-285mm ( indikasi raket berat bagian pegangan/terasa ringan dipegang)
3 Tipe raket all round/ campuran
balance point 285mm-295mm (indikasi raket seimbang)
Demikian cara memilih raket, semoga bermanfaat dan nantinya kita tidak asal dalam memilih raket, kadang kala raket mahal tidak cocok dengan kita malah raket yang ekonomis cocok.
Ikuti kelannjutannya di postingan berikutnya cara memilih raket berdasarkan berat raket dan besarnya handle
